Beranda
SINOPSIS:
KELISTRIKAN :
Listrik merupakan teknologi mutakhir yang ditemukan manusia. Dengan adanya listrik jarak dan waktu menjadi terasa dekat. Listrik menjangkau semua lapisan masyarakat, baik di kota maupun di desa. Meskipun demikian di Indonesia masih terdapat daerah pedalaman yang tidak terjamah oleh listrik. Hal yang demikian dikarenakan budaya masyarakatnya yang ingin mempertahankan tradisi nenek moyang. Misalnya saja suku Badui dalam, suku kampung naga, dan lain sebagainya. Dalam melakukan aktivitas keseharian kita tentu tidak dengan mudah terlepas dari benda-benda elektronik yang digerakkan oleh listrik. Sebagai ilustrasi saja, di era sekarang, ketika ingin menghubungi seseorang membutuhkan handphone untuk melakukan panggilan jarak jauh tersebut, namun jika kondisi handphone habis baterainya dan tidak ada sumber arus listrik maka kegiatan yang semacam itu tidak dapat berjalan. Dengan demikian dibutuhkan sumber arus listrik untuk memperlancar dan membantu aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sehari-hari sehingga aktivitas itu akan lebih mudah dilakukan dan lebih efektif serta efisien.
BUDIDAYA:
Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 2/3 dari wilayahnya. Hal tersebut merupakan potensi perikanan yang harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Potensi perikanan meliputi perikanan tangkap dan budi daya. Perikanan budi daya dikembangkan pada perairan laut, payau dan tawar. Pengembangan perikanan budi daya disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budi daya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budi daya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal.
Budi daya ikan dimaksudkan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selain dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan, seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budi daya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan konsumsi atau sumber pangan. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain: lele, gurami, bawal, nila, belut, kerapu, dan bandeng.
Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 2/3 dari wilayahnya. Hal tersebut merupakan potensi perikanan yang harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Potensi perikanan meliputi perikanan tangkap dan budi daya. Perikanan budi daya dikembangkan pada perairan laut, payau dan tawar. Pengembangan perikanan budi daya disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budi daya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budi daya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal.
Budi daya ikan dimaksudkan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selain dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan, seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budi daya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan konsumsi atau sumber pangan. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain: lele, gurami, bawal, nila, belut, kerapu, dan bandeng.
Komentar
Posting Komentar